Pagi ini renungan dari Bapak Pendeta tentang anak-anak Allah. Dari Yohanes 1 : Setiap mereka yang menerima-Nya diberinya kuasa supaya menjadi anak-anak, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang dilahirkan bukan dari darah atau oleh keinginan jasmani, bukan pula oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah (Yoh 1:12-13)
Aku merasa diingatkan kembali untuk menjadi anak-anak Allah. Sudahkah aku memiliki sifat anak-anak ALlah?
Ada janji, kita diberi-Nya kuasa untuk menjadi anak-anak Allah.
Anak-Anak Allah berarti memiliki sifat-sfat Bapaknya. Sudahkah kita memilikinya?
Atau kita masih memiliki sifat-sifat anak-anak dunia?
Yesus berkata, seorang anak tetap tinggal di dalam rumah. Tidak pantas dia mendapatkan hidangan yang tidak semestinya.
Apakah kita masih menyantap hidangan dunia ini? Menu yang tidak semestinya kita makan.
Kembali kita diingatkan : Makanan-Ku adalah melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Menjadi anak-anak Allah : merupakan visi yang agung, sampai kita kembali kepada khalik dan juru selamat kita. Amin.